[Life Lessons] Mencintai dan Mengikhlaskan

Hai semuanya!

Alhamdulillah, masih dikasih nikmat sehat, bisa nulis blog lagi hihihiy

sebenernya seperti biasa. sebelum nugas kadang-kadang aku pasti nulis blog dulu, walaupun cita-cita bukan jadi penulis, tapi kalo pengen nulis sesuatu, ya tulis aja. Keep writing wkwkwk #ngaco

Keep on reading! 

Maaf kalo ada yang bakalan gak setuju sama pendapat aku tentang tulisan ini, setiap orang pasti punya opini masing-masing, and this is mine. So, I don't care if you disagree with it. ;)


Well, di post kali ini, aku mau bahas tentang CINTA dan IKHLAS #widih

Sebelumnya aku nanya dulu ke kalian, tau gak apa itu cinta dan apa itu ikhlas ?
Ok, Aku juga kesusahan untuk mendefinisikan kedua kata itu, let's find in the KBBI.

Menurut KBBI : 
cinta/cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar:  2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan)3 ingin sekali; berharap sekali; rindu4 kl susah hati (khawatir); risau: 
-- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku;
-- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah);
ikhlas/ikh·las/ a bersih hati; tulus hati: 
mengikhlaskan/meng·ikh·las·kan/ v memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati; merelakan: 

Yap, Itu semua pengertian dari cinta, ikhlas, dan mengikhlaskan. Aku bold dan tambah size font yang terikatnya biar lebih greget wkwkwk. 

Sebenernya siapa sih yang mencintai kita? Ya, betul banget! orang tua, mereka mencintai kita, kenapa? karena kita memang memiliki ikatan baik itu batin maupun darah. 

Lalu, bagaimana dengan seorang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai disisi lain mereka ga punya ikatan keluarga? Iya kayak pacar gitu lah. 

Menurut kamu, apa cinta itu harus memiliki ikatan?

Kalo menurut aku, ya harus. Orang yang memiliki ikatan pasti saling mencintai. Contohnya aja keluarga kita, Kenapa? karena cinta itu ya egois. Egois diantara kedua belah pihak. Egois karena mereka ingin memiliki satu sama lain, egois karena mereka ingin menjaga satu sama lain, egois karena mereka ingin membuat satu sama lain bahagia. 
Kalo salah satunya gak mau memiliki ikatan, ya itu namanya bukan cinta. Cintanya hanya bertepuk sebelah tangan #kasian

Terus, buat yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Baik karena memang tidak dicintai atau ada alasan lain dibalik itu, apa hal yang harus kamu lakukan selanjutnya?  MENGIKHLASKAN. 

Ada pepatah yang bilang "Jika kamu mencitai seseorang, dan kamu membiarkan ia bahagia dengan orang lain, maka itu adalah cinta yang sesungguhnya"

Sorry, I think that is non sense. Omong kosong.

Itu bukan cinta yang sebenarnya dude, gurls. 

Itu namanya Ikhlas. Karena kamu melepasnya, membiarkan dia bahagia, kau merelakan bukan mencintai. Ya, mungkin kamu belajar mencintai, Mencintai kerelaan, mencintai keikhlasan, bukan mencintai dia. 

Sekarang ngerti apa itu cinta dan apa itu ikhlas? 

Sekali lagi, Aku tekankan(?) kalau cinta itu harus memiliki ikatan. Aku gak peduli kalo kamu gak setuju. #udahkayakdilan

Orang yang cinta, akan berjuang. Seberat apapun rintangan yang menerjang(?) mereka akan terus berjuang untuk memiliki mu. Begitupun kamu, walaupun jalannya sulit, kalau kamu mencintainya dan dia mencintaimu, kalian pasti akan berjuang satu sama lain. Terus kalo yang berjuangnya cuma 1? ya itu namanya yang cinta cuma 1. 

Hidup itu pilihan. 

Jika dia lebih memilih hidupnya, atau bahkan orang lain untuk mendampinginya, lalu kamu membiarkan ia pergi, melepaskan dia, itu namanya kamu mengikhlaskan. Mencintai Keikhlasan.

Ikhlas itu memang sulit, kadang kamu pasti merasakan amarah yang menggebu-gebu, tidak rela! rasanya ingin protes! protes kepada takdir-Nya. Tapi kamu cuma manusia biasa, itulah hidup. Itulah efek samping dari mencintai seseorang. Seseorang yang memang tidak mencintai mu. 

Melepaskan seseorang yang kamu cintai itu bukan cinta. Tapi ikhlas.
Belajar melepaskan orang yang kamu cintai adalah bukan cinta yang sesungguhnya, tapi ikhlas yang sesungguhnya. 

Jangan tertipu dengan wacana, yang bilang bahwa cinta tak harus memiliki, kata siapa?
Cinta itu harus memiliki. 

Jika tidak memiliki ya tidak cinta, mungkin ada perasaan lain di bawah level cinta. Sayang misalnya. 

Cinta, akan membuat mu egois, percayalah! 
Cinta, akan membuat mu ingin menghabiskan waktu bersama dia seorang.
Cinta akan membuat mu memiliki sebuah prioritas yang harus didahulukan dari hal-hal lain yang tidak penting
Cinta akan membuat mu senang walau hanya melihat wajahnya tersenyum
Cinta akan membuat mu menjadi seperti dirimu sendiri
Cinta tidak akan memaksa mu menjadi orang lain
Cinta akan membuat mu menjadi diri mu yang lebih baik lagi. 
Cinta tak akan membanding-banding kan, 
Cinta itu ya bersyukur. Bersyukur atas semua yang dimilikinya 
Cinta itu memeluk kekurangan-kekurangan
Cinta itu menutupi semua kekurangan dengan kebahagiaan
Cinta itu belajar, belajar menerima semua kekurangan dan kelebihan
Cinta itu menemani, baik suka maupun duka
Cinta itu berjuang. Berjuang untuk membuat kebahagiaan untuk dirinya

Sedangkan, 

Mengikhlaskan berarti merelakan 
Merelakan berarti tidak meminta apapun, 
Merelakan berarti melapangkan hati 
Merelakan berarti tidak egois 


Mencintai dan merelakan, kedua itu pasti akan ada dalam hidup kita. Baik disadari maupun tidak. 

This writing is not perfect. 

It's far from perfect. 

Gini yah guys, aku memiliki kekurangan untuk menjelaskan sesuatu ke orang lain agar orang itu dapat mengerti apa maksudku. 
Tapi semoga aja kalian mengerti apa makna tulisan aku diatas ya.

Intinya, cinta itu egois. Jika tidak memiliki berarti tidak cinta, bertepuk sebelah tangan. 

Merelakan seseorang yang kamu cintai itu bukan cinta yang sesungguhnya, tp itu ikhlas. Kamu mungkin belajar mencintai melalui itu, yaitu mencintai keikhlasan. 

Terus kalo TTM? itu cinta bukan? 
Ya itu cinta lah, kan kalian punya ikatan, Ikatan TEMAN TAPI MESRA. Tapi.... kalo dia TTMan sama kamu, disisi lain dia atau kamu juga punya pacar atau seorang lawan jenis yang deket sama dia sama seperti kamu dekat sama dia itu namanya pelampiasan #kasian. 

Sekian. 

See you!

1 komentar:

 
Hirena's Journey Blog Design by Ipietoon