Hai semuanya.. setelah sekian lama aku tidak bersua di blog, akhirnya aku bisa menulis lagi. Hehe
Kali ini tema tulisanku adalah “cara cepat move on”. Karena banyak banget generasi muda yang galau terutama cewek, aku memutuskan untuk menulis ini. Agar kalian tidak desperate. Sebenarnya ini bukan survey atau apapun, hanya saja menurutku cara-cara ini adalah cara yang tidak childish jadi kamu bisa coba deh ya…baca sampai akhir okay?
Apa aja sih cara2nya?
1. Hindari stalking mantan
Banyak banget dari kita yang kepo sama kehidupan mantan setelah putus sama kita. Rata-rata kita penasaran sehingga selalu terlintas dan mikir “duh si dia lagi ngapain ya?” “udah punya yang baru belum ya?” “dia bahagia ga sih setelah ga sama gue?” dll. Ya mungkin pertanyaan-pertanyaan itu banyak sekali terlintas di pikiran kita. Apalagi kalo kita yang diputusinnya, pasti kita makin penasaran. Cara ampuh mengatasi rasa penasaran itu adalah LEBIH BAIK TIDAK TAHU. Kenapa? Karena kalo kita masih sayang, terus tiba-tiba ngeliat mantan kita posting hal-hal sama ‘yang baru’ kita pasti langsung sedih, abis itu nangis bawang dah. Jadi lebih baik kita menghindari stalking mantan setelah kita putus, dan kalau sudah ada keberanian untuk ‘kepo’ kita baru boleh deh stalking sekali aja dah cukup. Coba tahan aja dulu deh kalo kita gak mau terus kepikiran dan gak mau terus-terusan galau…tunggu sampai hati kita siap menerima semuanya. Kecuali ya buat kamu-kamu yang punya hati se-strong baja, mungkin kamu gak bakal peduli kalo mantan kamu mau jungkir balik gimana pun.
2. Jangan block social medianya
Banyak banget yang bilang kalo kita putus, cara paling ampuh adalah block semua socmed mantan, well, ITU SALAH BESAR.
Rata-rata orang kalo putus, dengan emosi jiwa(?) mereka pasti langsung block atau unfollow mantannya entah itu emang jalan terbaik ataupun hanya emosi, menurut gue hal itu adalah hal yang sangat childish. Kalo udah putus sama mantan, kamu gak perlu sampe block atau unfollow atau unfriend social media mantan kamu, siapa tau suatu saat nanti kamu butuh bantuan dia, dan jangan memutuskan tali silaturahmi. Sebenernya gampang, inget point satu aja, selama kamu masih punya semua sosial medianya, atau kontak bbm, line atau apapun itu, jangan di stalk! Itu kuncinya.
Tapi kalo tiba-tiba muncul di RU atau TL? Ya berarti kamu jangan main socmed dulu lah untuk beberapa waktu. Kalau butuh dan ada yg ngechat, baru kamu buka deh tuh socmed, Ga main socmed ga bakal bikin kamu mati kan? Intinya kamu ga perlu block dan jangan stalk mantan kamu for a while. Tapi, kalau mantan kamu yang ngeblock kamu, kamu ga perlu panik dan jangan di add/follow balik, mikir aja, mungkin dia gak mau kalo ngeliat kamu ada di timelinenya, and that’s okay, that’s not a big problem, kamu Cuma kehilangan seorang dari sekian banyak orang yang masih sayang sama kamu. Nanti juga kalo dia kangen sama kamu, atau minta balikan, palingan bakal ngehubungin kamu lagi kok. Tapi JANGAN NGAREP dan JANGAN BAPER duluan okay?
3. Menyendiri dan curhatlah!
Kalau aku lagi galau, biasanya aku menjauh dari keramaian dan lebih senang menyendiri, diem di kamar, Cuma main laptop doang, kadang males makan juga (yang ini jangan ditiru) #anaknyaintrovertbanget #letsberealistic ya.. I will take my me-time for a while. Tapi jangan berlarut-larut menyendiri ya. Kamu harus membatasi kesendirianmu, misalnya kamu hanya butuh waktu 2 hari untuk galau-galauan, disini kamu bisa nangis sepuasnya, kamu bisa luapin semuanya, tapi jangan bikin keributan dan bikin panik orang-orang sekitar kamu. You have to know the limit. Setelah semua itu kamu lakukan, kamu harus tetap berhubungan dengan dunia luar. Jangan sampai kamu bulukan di kamar hihihi. Dan selama diem, jangan lakukan hal-hal yang bikin kamu sedih. Jangan putar playlist sedih, jangan baca-baca quotes sedih, Satu lagi, kalian pasti punya sahabat terbaik kan, ga perlu curhat ke semua sahabat kalian, cukup curhat ke seorang yang menurut kalian bisa dipercaya untuk menjaga semua isi curhatan kalian aja. Kalian luapin semuanya, dan jangan lupa, yang paling enak tuh emang curhat sama Tuhan. Jadi, kalau kalian belum siap angkat bicara soal putusnya hubungan, curhat aja dulu sama Tuhan, dan berdoa semoga kalian bisa lewatin semuanya dengan baik. Tuhan pasti mendengar doa kalian, dan Dia pasti membantu kalian #anaknyaalimbanget(?)
4. Sibukan diri
Setelah kamu bingung mau ngapain lagi selanjutnya, kamu bisa menggunakan waktu-waktu kosongmu untuk menyibukan diri.
Apa aja sih cara untuk menyibukan diri?
Misalnya main sama sahabat, ikut organisasi sekolah, organisasi kampus, seminar berbayar, seminar gratis (buat dapet konsumsinya doang wkwkwk), seminar apapun itu, atau kamu makan di warteg atau tempat yang belum pernah kamu kunjungi, just do that! Tapi kak…aku ga pernah makan di warteg, kalo gitu coba deh makan di warteg, cari warteg dengan makanan terenak di tempat kamu, dan coba makan disitu,selain murah dan enak, kamu bakal ketagihan wkwkwk #lahjadingomonginwarteg.
Atau coba movie marathon, tapi kamu harus nonton film atau drama yang gak ada unsur galaunya, karena fase galau sudah kamu lewati, dan sudah pada batasnya pada poin 3.
Ya, atau aktivitas lain, mungkin kamu bisa belajar hal baru kayak main gitar, baca Qur’an dan maknanya atau menyanyi, atau memperbagus tampilan instagram kamu #inigakpenting lakukan hal apapun yang bikin kamu sibuk kayak bikin kerajinan tangan dari tips DIY video di youtube. Atau baca buku. Kalo bisa bukunya kayak buku non-fiksi tentang sejarah Indonesia, sejarah dunia, atau apapun yang kamu suka dan bisa menambah ilmu pengetahuan asalkan…bukan novel mellow to the galaw dll. Yang ada nanti bukan move on eh malah keinget kenangan bersama si mantan. wwkkwkwk
5. Coba untuk terlihat baik-baik saja saat berpapasan
Buat kamu yang satu kampus sama mantan atau bahkan mungkin sekelas, pasti bakal ngalamin hal ini. Berpapasan. Banyak banget pasangan yang udah putus terus ketika berpapasan mereka pura-pura buta(?) wkwkwk ga deng maksud gue pura-pura ga liat satu sama lain. Ya, emang classic banget. Tapi, hal itu malah bikin kita jadi childish, ya gak sih?
Terus kak, gimana cara biar kita gak sedih kalo ketemu mantan?
Well, ini sebenernya cara yang sangat aneh, but you should try this!
bayangin aja mantan kita itu sedang berpapasan dengan monyet sirkus(?) atau orang asing yang belum pernah kita kenal. Tujuannya, biar kamu gak canggung, walaupun memang sulit sih, tapi…bayangin deh kalo ketika sedang berpapasan, kemudian kita membayangkan jika kita sedang berpapasan dengan seekor monyet yang sedang tersenyum pada kita (walaupun nyatanya enggak), kita juga harusnya ikut tersenyum karena dia sangatlah lucu.
Ih kak…kok jahat banget sih, nyamain mantan sama monyet?
hahah gue gak nyamain, tapi gue Cuma nyuruh ‘ngebayangin’ daripada kalo lihat mantan, bayangin mukanya, trus lu malah keinget flashback sama dia, terus lu senyumnya jadi ga ikhlas gitu gara-gara ada raut-raut kesedihan di mata lo. Jadi ga asik kan? Wkwkwkwk
6. Kerjakan apa yang belum sempat kamu kerjakan
Selama pacaran, banyak banget hal-hal yang kamu tinggalkan karena terprioritaskan oleh pacar kamu. Well, sebenernya itu ga baik juga sih. Harusnya kalo mau pacaran tuh ber-progress, bukan malah jadi slow dan ninggalin hal-hal penting #lahjadiceramah
Oke, kalo selama pacaran kamu jadi ga peduli sama lingkungan sekitar, coba kamu bercengkrama dengan lingkungan yang sempat kamu tinggalkan itu. Atau kalo kamu sempet bikin novel tapi tertunda, coba lanjutkan novelmu itu. Atau ada hal-hal yang ga bisa kamu lakuin selama pacaran karena pacar kamu itu over-protective, kamu bisa langsung mengerjakan hal-hal yang dilarang pacarmu itu, asal jangan hal yang gak masuk akal dan gak baik buat kamu atau orang lain.
7. Fokus dan raih cita-cita yang belum terwujud
Yang terakhir, kalian harus tetap focus dan tahu kemana harus memijakan kaki kalian selanjutnya. Kalo kalian punya cita-cita pengen dapet beasiswa, atau pengen travelling ke luar negri, atau pengen kuliah di luar negri, kejar cita-cita itu! Cari tahu cara-cara menggapai semua itu.
Gimana kak caranya?
Well, zaman sudah canggih, kalian bisa googling, TAKE UR GADGET, USE UR BROWSER AND GOOGLE IT. Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak kalian tentang cita-cita itu. Kunci pertama dan utama adalah membaca. Jangan males membaca, ingat! Anak-anak kalian kelak harus mendapat orang tua yang rajin dan pintar. Tetapi jika setelah membaca, kalian masih tidak tahu jawabannya, ini saatnya kalian bertanya. Bertanya kepada orang-orang yang punya hubungannya dengan cita-cita kalian.
Kak..kalo cita-cita aku adalah menikah dengan si dia gimana? GUBRAK! Itu namanya bukan cita-cita, wkwkwkwk.
Intinya, di point ini kalian harus siapkan planning, berusaha dan berdoa. Semuanya akan terjadi jika
Tuhan menghendaki. Selalu percaya dan berhusnudzon (berbaik sangka) kepada Tuhan, insyaAllah semuanya akan tercapai intinya, kalian harus terus berbaik sangka…
Huaah, gak kerasa gue nulis sebanyak ini.
Ingat sobat, kalian adalah orang hebat. Kalian bisa melakukan hal-hal hebat. Teruslah melakukan perubahan, teruslah melangkah ke arah yang lebih baik. Teruslah menjadi pribadi yang baik dan menginspirasi banyak orang. Kalian hebat. Tanpa mantan, kalian bisa berdiri sendiri. Kalian punya potensi.
Kak, aku ga percaya kalo aku punya potensi.
Jangan sedih, disini kalian ga boleh menggunakan kata 'gak percaya', ubah itu semua menjadi 'aku percaya kalo aku bisa' dan kalian BELUM MENCOBA mengasah kemampuan kalian. Sedikit cerita, waktu gue pindah sekolah masa SD, nilai gue selalu jelek, kalo ga 0, ya 4, 3, 2 dll. Disitu gue udah nyerah, I thought that I terlahir bego. Tapi….karena banyak ejekan, gue gak terima, gue mikir dan percaya kalo gue pasti bisa seperti mereka yang lebih hebat dari gue, gue berusaha dan terus belajar, gue minta untuk les, dan hingga pas lulus SD akhirnya nilai gue bisa lebih dari angka-angka yg gue sebutkan, dan melebihi KKM tentunya. Intinya, kalian harus YAKIN kalo kalian bisa, dan selalu berbaik sangka dan percaya pada kekuatan Allah. Ingat firman Allah, “Kun Fayakun” Jadilah, maka jadilah ia.
Akhirnya kita sampai pada penghujung tulisan. Intinya, kalau kalian merasa sendiri, ingat masih ada orang-orang sekitar yang menyayangi kalian, dan jika kalian punya Tuhan, ingat! Dia selalu ada dan selalu bersama kita, walaupun tidak terasa secara fisik, tapi dia ada di hati kita. Jadi, laa tahzan. Jangan bersedih. ;) cheers!
See you on my next post!
Ini tips aku, kasih tau aku juga dong cara kalian untuk move on?
0 komentar:
Posting Komentar