Menjadi Orang Sabar Tidaklah Mudah

Assalamualaikum wr. wb.

Hai guys! Gimana kabarnya? Gimana nih resolusi tahun 2019 apa udah kecapai semua? Gak kerasa ya udah bulan Maret pertengahan. That means we just have 9 months left. Kira-kira apa yang mau kamu lakukan di 9 bulan waktu yg tersisa tahun 2019? Semoga semua keinginan mu tercapai di Tahun ini ya, kalau belum tercapai...semoga kamu diberikan kesabaran dan terus ikhtiar untuk menjemput apa yang kamu cita-citakan. :)

Ngomongin kesabaran nih, siapa diantara kalian yang orangnya gak sabaran? Pasti banyak yang ngaku wkwkwkw. Iya, aku salah satu orang yang gak bisa sabar juga kok. Kalo lagi pengen beli sesuatu pasti aku pengen cepet-cepet punya sesuatu itu kalo udah ada uangnya. Ya... Namanya manusia pasti selalu ada nafsunya. Hanya saja kita harus belajar mengontrol nafsu kita.



Aku pernah baca, dalam diri manusia itu banyak tersimpan sifat-sifat syaiton juga loh. Jadi ga heran kalo kita bisa ngerasain marah, dendam, dll. Kembali lagi ke cara kita yang harus bisa menahan nafsu-nafsu itu dalam diri kita agar tidak membabi buta. Btw, kemarin-kemarin ada kejadian yang bikin hati remuk, mata berkaca-kaca, para saudara Muslim di New Zealand yang selesai sholat Jumat menjadi korban penembakan seorang teroris rasis. Sending my deep condolences to them :'( Pasti rasanya sedih banget keluarganya, disana ada bapak, anak, kakek, yang kepulangannya dinanti keluarga ke rumah, tapi sayangnya mereka harus berpulang ke sisi Tuhan. Semoga amal ibadah mereka diterima dan mereka para korban ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. Aamiin.

Gimana respon kalian setelah denger berita itu? Apakah kalian sedih, marah atau dendam? Nah... itu salah satu cobaan untuk kita mengendalikan nafsu juga. Kalo kita marah sebenarnya wajar juga sih secara mereka adalah saudara-saudara kita, tapi ingat, marah boleh asal tidak berlebihan. Asal tidak membabi-buta. Apa kalian rela memberi makan nafsu syaiton dalam diri kalian? Ibarat manusia semakin dikasih makan semakin tumbuh, begitu pula nafsu-nafsu yang ada dalam tubuh kita. Maka, marahlah sewajarnya saja.

Faktanya sabar itu sulit ya pemirsa. Kalo gampang, mungkin dari dulu udah banyak orang yang belajar sama saya tentang kesabaran wkwkwkwk. Setiap hari aku belajar gimana caranya jadi orang yang lebih baik dari aku yang sebelumnya. Aku mencoba untuk lebih menahan cacian-cacian yang ingin sekali ku keluarkan ketika aku marah. Setiap hari aku selalu mengingatkan diri bahwa Tuhan akan selalu bersama orang-orang yang sabar.

Sabar juga banyak macamnya loh. Sabar terhadap perlakuan tidak adil orang lain terhadap kita, sabar akan menunggu hal yang kita inginkan. Insyallah janji Allah itu pasti kepada orang-orang yang sabar. Jika tidak di dunia, mungkin di akhirat.

Siapa diantara kalian yang sedang belajar kesabaran sepertiku? salah satu resolusiku di tahun ini adalah menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya, menjadi manusia yang baik sebagaimana agamaku mengajarkanku untuk menjadi manusia yang baik. Sebagaimana baginda Rosul menyontohkan yang mana baik dan buruk. Sungguh, sampai sekarangpun, aku belum pernah bertemu manusia yang sifat dan sikapnya sama seperti baginda Rosul. Bahkan mereka-mereka yang mempunyai ilmu agama tinggi, tidak ada sikap dan sifat mereka yang tercerminkan sama persis seperti Rosulullah. Entah mungkin memang kita umatnya tidak akan bisa menjadi seseorang yang seperti Beliau atau mungkin kita semua yang kurang belajar. Wallahua'lam bi showab.


See you on my next post!
Wassalamualaikum, wr. wb

0 komentar:

Posting Komentar

 
Hirena's Journey Blog Design by Ipietoon