Pengalaman Membuat E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur

Hai Semuanya...

Pakabs? Sekarang udah ga sering nulis-nulis kayak gini karena sibuk main sosmed hahahaha. Btw kali ini aku mau berbagi pengalamanku membuat e-paspor (elektronik paspor) di Kantor Imigrasi Jakarta Timur.

Kok orang Bandung bikin paspornya jauh amat di Jakarta? Well, berhubung pembuatan e-paspor belum tersedia di seluruh kantor imigrasi jadi terpaksa aku harus buat di Jakarta dan yang paling dekat dan mudah transportasinya dengan Bandung adalah Jakarta Timur. :P

E-paspor memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah pemilik e-paspor difasilitasi free visa ke beberapa negara (selain ASEAN tentunya). Hal ini yang membuatku prefer membuat e-paspor daripada paspor biasa. Lagipula masa aktif paspor kan lama juga sampai 5 tahun ya lumayan lah ya... Kita memanfaatkan fasilitas lebih murah daripada harus buat visa berbayar hehehe. 

Dokumen yang harus disiapkan:

1. E-KTP*

2. Kartu Keluarga*

3. Akta Lahir*

4. Ijazah*

5. Surat izin orang tua (untuk anak dibawah usia 17 tahun)

6. Surat keterangan kerja

Semua dokumen yang dibawa ke kantor imigrasi (kanim) HARUS ASLI.

*Penting

Jangan lupa bawa map agar dokumenmu tidak lusuh.

Selanjutnya langkah apa saja yang harus kita lakukan? Apakah kita harus langsung ke kanim? eitttss tunggu dulu. Tidak semudah itu, ferguso. Kita harus melakukan step berikut:

1. Tanyakan ketersediaan stock e-paspor di kantor imigrasi tujuanmu. Disini kamu bisa menanyakan lewat telfon, lewat sosial media mereka secara langsung. Kemarin aku tanya langsung lewat twitter ke akun kanim jakarta timur alhamdulillah sih mereka fast response kalo ditanya di jam kerja. Akun twitter kanim Jaktim @kanim_jaktim. Untuk akun kanim yang lain, kalian bisa cari sendiri ya. Kalo ga ditanya dulu kan jadi repot kalo kita jauh2 dari luar kota ke Jakarta dan tiba2 stocknya ga ada. huhu

2. Antri online

Jika sudah ditanyakan ketersediaan paspor, kemudian hal yang harus kalian lakukan adalah antri online.

Antri online ini bisa dilakukan dengan dua cara:

> WEBSITE: di www.antrian.imigrasi.go.id klik di sini.

Untuk antri online ini, jika kalian belum punya akun, buatlah akun dulu di website tersebut. Jika sudah buat akun > log in/sign in > isi registrasi form sesuai kartu identitas > Ketik nama Kantor imigrasi tujuan > buat permohonan > pilih jadwal setelah muncul barcode langsung print/screen shot  

> APLIKASI HP: Download aplikasi Layanan Paspor Online di playstore/appstore

Untuk cara daftarnya kurang lebih sama seperti diatas.

[!!!] PENTING kalau kalian sudah dapat barcode langsung dicapture/screenshot atau langsung diprint. Ingat ya, soalnya aku pernah daftar di website dan lupa discreenshot/print pas besoknya mau diprint, barcodenya hilang. Aku langsung download aplikasi layanan paspor online dan log in pake akun aku, alhamdulillah masih ada barcode di aplikasinya.

Kemudian, kalau kalian membatalkan request pembuatan paspor, kalian harus menunggu 30 hari untuk bisa mengantri lagi jika ingin buat.

3. Mempersiapkan dokumen yang harus dibawa ke kantor imigrasi, datang ke kantor imigrasi tujuan.

Kalian bisa datang lebih pagi dari antrian yang sudah tercantum di antrian online. Kemarin saya di antrian online pukul 14.00-15.00 namun datang jam 11.00 juga bisa langsung dilayani hanya saja terpotong waktu istirahat sehingga selesai pukul 13.00.

Sebelum ambil antrian, kalian photocopy dulu semua dokumen di tempat photocopy yang ada di dalam kanim. Tanyakan saja ke petugas dan bilang mau photocopy dokumen. Nanti pas mau photocopy bilang saja untuk pembuatan paspor baru atau kalau kalian mau perpanjang ya bilang saja untuk perpanjangan juga beli materai 1. Setelah photocopy, kalian menuju Customer Service (CS) untuk menunjukan barcode dan ditukar dengan formulir. Ada beberapa pertanyaan di formulir seperti membuat paspor untuk pergi ke negara apa, dll. Isi formulir kemudian bubuhi materai dan tandatangan. Kumpulkan kepada petugas di samping meja CS dan tunggu nama kalian dipanggil untuk pengecekan barcode lagi dan interview dan photo.

4. Interview dan Photo

Setelah nama kamu dipanggil, maka kamu akan diberikan nomor antrian untuk interview dan photo di beda ruangan. Untuk di Kanim Jaktim, ruangannya di lantai 2. Langsung saja duduk dan tunggu nomor antrian dipanggil. Jangan lupa siapkan dokumen tadi. Setelah dipanggil, nanti ada dua petugas, petugas pertama akan memeriksa kelengkapan dokumen dan meminta kamu memperlihatkan dokumen asli yang kamu bawa, nah disinilah kamu harus bilang ke petugas bahwa kamu ingin buat e-paspor karena pada saat pengisian formulir tidak ada pilihan e-paspor. Jika sudah dikonfirmasi, selanjutnya ke petugas kedua yang akan memfoto dan meng-interview/mewawancarai kamu. Semua data yang sudah mereka punya akan ditanyakan kembali ke kamu mulai dari data diri sampai keterangan pekerjaan, kemudian ditanya ke luar negri untuk apa dsb. Setelah selesai kamu akan diberikan struk untuk pembayaran. Di struk tersebut, kamu harus cek kembali nama kamu apakah ada yang salah huruf atau tidak. Pokoknya huruf dari nama yang ada di paspor kamu harus sama dengan huruf yg ada di KTP kamu. Soalnya kalau beda nanti kamu akan kesusahan saat sampai di negara orang dan ditanyai pihak imigrasi atas perbedaan data tersebut. 

5. Pembayaran. 

Untuk pembayaran bisa dilakukan secara cash di mobil pos yang ada di depan kanim. Kamu juga bisa transfer ke Bank. Kemarin aku bayar di mobil kantor pos karena mereka menyediakan pengiriman paspor ke alamat rumah kita. Ini sangat bermanfaat untuk kita yang tinggal di luar kota. Harga e-paspor adalah Rp. 655.000 (48 lembar) kemudian untuk pengiriman ke rumah kamu ada biaya Rp. 30.000 jadi totalnya Rp. 685.000. Untuk harga paspor lain silakan cek di sini. Setelah bayar, kamu disuruh untuk menulis surat pernyataan bahwa paspor kamu akan diambil pos dan di kirim ke alamat rumah kamu. Seeperti ini surat pernyataannya:

setelah selesai, serahkan kembali surat pernyataan dan simpan bukti pembayaran kamu. Tunggu masa pengerjaan paspor kurang lebih 5 hari kerja dan biasanya setelah 1 minggu, paspor sudah sampai di rumah kamu. Yeay! Siap-siap ke luar negeri deh.

Selesai. 

Memang sedikit rumit tapi ya mau gimana lagi hehehe. Ya jadi begitulah guys pengalaman membuat e-pasporku. Mohon maaf jika banyak yang masih kurang. Semoga bermanfaat. 

See you on my next post!