Perbedaan

Hi Guys!

How's life?

Dah lama gak sering nulis. Because I lately busy writing my thoughts on social media.
And I realised that it's not okay to write all of my thoughts on my status because it often comes up as a controversial ones. Hahaha.

I should have written all of my thoughts on my diary but sometimes it's not satisfy me, as it's just me who know my point of view, padahal aku kadang nulis pemikiranku di status itu, biar aku bisa tunjukin ke orang-orang kalo pemikiran aku ya begitu. Tapi itu ga mudah gais.

Being real is not easy in my circumstance. Sebenernya ada juga beberapa orang yang menerima kekritisan aku but ada juga yang denial sama pendapat aku. Jadi manusia ternyata ga gampang. Apalagi kalo kita kritis. Yang gak kritis aja banyak yg ga suka apalagi yg kritis. Wkwkwkwk.



Jadi, apa sih masalahnya?
Akhir-akhir ini Indonesia sibuk sama pemilihan umum. Nah you know lah ya. Btw, selamat untuk pak Jokowi atas kemenangannya di pemilu kali ini.

Jadi permasalahannya, aku dan temen ku yang satu ini, kita beda pilihan pilpres. Aku emang sering banget mengungkapkan pendapat aku tentang pasangan 01 di status facebook aku. Kalian tau lah ya kalo pendukung 01 di Jawa Barat itu sedikit banget alias minoritas tapi itu cuma di Jawa Barat, bukan se-Indonesia. Nah, si temenku juga suka begitu, promosiin 02.

Setiap dia nulis status tentang 02, aku gak ngerasa aku komen status dia. Tapi beberapa hari yang lalu, saat aku nulis status yang udah bukan tentang pemilihan presiden, tapi kejadian yang dialami oleh negara ini. Yaitu saat ada demo penolakan pilpres karena (katanya) ada kecurangan. Tapi mereka ga bisa kasih bukti. Wkwkwk. Nah, yang aku kurang suka adalah....orang yang demo ini bawa-bawa nama Tuhan dalam agamaku saat menggaungkan opini mereka ketika demo. Ya, aku pikir mereka mempolitisasi nama Tuhanku demi untuk membela agar mereka menang. Soalnya aku sebagai orang Islam gak ikutan demo itu. Dan aku gak setuju dong agama gue dibawa2 cuma buat menangin salah satu pihak yang udah kalah tapi gak bisa nerima. Sis, dalam islam itu banyak pelajaran. Salah satunya ikhlas dan sabar. Coba belajar.
Kemudian mereka juga buat nama aksi itu dengan sebutan "people power" nah aku juga gak setuju sebagai bagian dari "people" karena aku ga ikutan demo itu lagian yang ikutan paling cuma pendukung 02 doang, so, I said, that should be "02 power" hahaha.

Puncaknya, yang bikin aku kesal adalah saat demo itu berakhir ricuh dan tidak sesuai dengan perjanjian. Yang namanya demo, pasti perlu izin kan? Namun semuanya tidak berjalan sesuai dengan izin itu. Malah berakhir ricuh karena massa pada gak mau pulang dan ada 6 orang yang dikabarkan meninggal dunia. Aku turut berduka cita ya.

Nah... yang aku tulis di status aku itu tentang pandangan aku terhadap demo yang ricuh sehingga menimbulkan banyak masalah seperti beberapa mobil dibakar, markas brimob dibakar, orang Jakarta jadi gak bisa pulang, dll.
Aku sebagai salah satu warga negara mengutarakan pendapat aku karena aku kesel banget akibat demo itu jadi masuk berita internasional, kemudian beberapa sosmed sengaja dibuat down juga. Padahal itu kan ulah sebagian orang tapi sangat berdampak buruk kepada seluruh warga negeri ini. Kesel gak?

Nah temen aku ini kurang setuju sama pendapat aku. Katanya aku memprovokasi. Status aku pun gak berguna katanya buat apa toh suara aku ga bakal didenger. Dan setiap orang bebas mau ngomong apa kalo dia ga setuju presidennya itu si bapak 01. Dia WA aku katanya blokir FB aku karena dia gak suka lihat status aku yang selalu muncul di beranda dia. Padahal aku juga nge-mute dia di fb aku, jadi status dia gak akan muncul di beranda aku sering2. Lagian siapa juga yang memprovokasi? aku cuma mengutarakan pendapat agar mereka yang demo itu SADAR kalo perbuatan mereka lah awal mula kericuhan terjadi.

Kalo kamu bilang negeri ini negeri milik semua orang dan semua orang bebas mau protes atau apa, kenapa aku ngomong itu kamu gak setuju? Itu kan menjadi sebuah kejanggalan. Seolah2 aku harus ngikutin apa yang kamu lakuin.

Lebih sakit hatinya, temenku ini bilang kenapa aku gak kasihan sama orang yang meninggal di kejadian itu padahal orangnya seiman denganku. Padahal I don't even put anything about the dead people on my status. I just said it all messed up because of that protesters.

Listen this carefully, my friend, aku berduka cita dengan yang meninggal. Tapi, itu kan karena mereka sendiri yang demo dan kita ga tau siapa yang membuat mereka meninggal.
And the MOST IMPORTANT THING, Aku gak peduli agama orang itu apaan karena aku dianjurkan untuk berbuat baik kepada SEMUA ORANG tanpa pandang agamanya apa selama orang itu adalah orang baik.

Jadi, kalau orang itu seiman sama aku tapi yang ia lakukan adalah perbuatan buruk atau yang dia lakukan mencelakai diri sendiri, itu ya salah. Yang namanya salah ya salah. Gak peduli seiman atau enggak. Iman itu soal keyakinan dalam diri yang gak seharusnya disambungkan dengan perilaku seseorang. Cukup kita aja yang tau keyakinan kita. Dan jadi orang baik tanpa harus membeberkan keyakinan kita.

Dan itupun berlaku kalau ada orang yang tidak seiman denganku tapi kelakuan mereka benar. Ya harus aku akui kalau mereka benar. Ya ga bisa gara2 gak seiman, terus gue sebut mereka salah padahal yang mereka lakukan kebaikan dan benar.

Kalau ada orang yang seiman atau tidak seiman tapi mereka melakukan kesalahan ya berarti harus aku akui mereka salah. DILUAR KEBENARAN TUHAN ITU SENDIRI.

Perihal Tuhan itu ada dalam diri manusia. Kebenaran Tuhan yang kita anut boleh berbeda tapi letakanlah di dalam diri kita. Jangan sangkut pautkan keyakinan kita dengan perilaku kita.
Emangnya kamu mau kalo kamu disebut "ih...kerudungan tapi sifatnya jelek banget." gak mau kan?

Aku cuma mau jadi manusia yang fair. Aku gak mau ngebela yang salah tapi karena seiman harus aku bela. Ya ga bisa gitu sis. Ga boleh. Yang namanya salah ya salah. Ga bisa dibenarkan. Ya kita harus akui itu salah. Yang ga boleh adalah saat kita tau mereka salah, terus kita mau menghukum mereka seberat-beratnya (diluar hukum meja hijau). Gak boleh gitu, itu tugas Tuhan.

Dalam keyakinan yang aku anut pun, junjunganku Rosulullah selalu mengajarkan kebaikan bahkan kepada orang yang meludahi beliau pun, beliau masih bisa baik. Masih bisa jenguk orang itu saat orang itu sakit.

Kamu gak tau jadi manusia yang baik terhadap SEMUA HAL dan SEMUA ORANG itu sulit. Sanggat sulit. Aku juga kadang wondering. Sebenernya Rosulullah itu seperti apa? Dada beliau sangat lapang, hati beliau sangat bersih. Sehingga sampai sekarangpun aku belum pernah menemui manusia yang baiknya sebaik beliau.
Aku sendiri pun belum bisa sebaik itu. Aku masih jauuuuuuuuuuuuh dari kata baik. Jauh banget. Tapi aku terus mencoba. Mencoba baik atas apapun seperti yang dicontohkan Rosul. Gak mudah. Susah kalo mau tau mah.

Jadi, jangan sekali-kali bilang aku ignorant karena aku gak bela orang yang seiman denganku. Ini bukan soal keimanan. Ini soal perbuatan mereka. Kalau mereka buat salah ya ngapain harus aku bela cuma karena seiman?
Ibarat, dia misalnya saudara aku, dan dia membunuh orang lain tanpa sebab, terus aku harus bela dia karena dia saudara aku? Ya ga bisa gitu. Malah aku harus menyadarkan dia bahwa yang dia lakukan salah dan ada orang dari yang dia bunuh itu sakit hati dan sangat kehilangan. Dan mau gak mau dia harus nerima kalau dia dihukum masuk penjara.

Jadi intinya setiap aku buat status, sebenernya setiap orangpun bebas mau berpikiran seperti apa. Mau dia anggap statusku adalah joke juga ga masalah. Just don't take it too serious. Karena namanya opini, pasti setiap orang berbeda. Akupun tidak pernah memaksa kamu dan kalian punya pendapat yang sama denganku.

Jadi jangan pernah berasumsi yang macam-macam.

Akupun lelah untuk menjelaskan diriku. Karena benar kata sayyidina Ali. Orang yang mencintai kita akan terus mencintai kita tanpa kita memberikan alasan apapun karena mereka tidak butuh itu. Dan orang yang benci kita, walaupun kita beri penjelasan, mereka akan tetap membenci kita karena mereka tidak percaya itu. Akupun gak bermaksud buat status agar disukai banyak orang. Aku hanya mengutarakan pendapat saja. Ya kalau mau pro silakan dan kontra juga silakan tapi jangan pernah paksa aku untuk memiliki pandangan yang sama dengan kamu.

Sekian dan Terima Kasih.

See you guys!


1 komentar:

  1. FANSBETTING – MASTER AGENT JUDI TARUHAN BOLA ONLINE, CASINO, TOGEL, POKER TERBAIK DI INDONESIA

    FANSBETTING - Selamat datang bettors online Indonesia di website Agen Judi Online terpercaya Fansbetting. Bersama kami anda bisa bergabung dan mulai bermain di berbagai game seperti judi bola online,Poker Online,Casino Online,Togel online dan bolatangkas online.

    Fansbetting, Master Agent yang melayani pembuatan account untuk taruhan bola online seperti sbobet, ibcbet, cmdbet. Ada juga permainan Casino Online, Tangkas, Togel, dan Poker. Banyak yang sudah menjadi member setia FANSBETTING, dikarenakan sangat terjamin keamanan nya, dan sudah sangat Terpercaya. Selain Proses Deposit-Withdraw yang super cepat, FANSBETTING juga melayani tuntas setiap transaksi member setia nya.

    Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam mengelola judi online di internet di indonesia, kami telah paham betul kebutuhan para bettors yakni kenyamanan, keamanan dan proses yang cepat dari deposit dan withdraw.

    Silahkan daftar dan menjadi member kami dengan mengisi form pendaftaran atau juga dengan menghubungi CS kami yang selalu online 24 jam di live chat. Dapatkan pelayanan yang cepat dan ramah dari kami agen judi online www.fansbetting.com.

    Game yang disediakan yaitu :
    * SPORTSBOOK:SBOBET,IBCBET,368BET.
    * LIVECASINO:338A-SBOBET CASINO,ION CASINO,CBO855.
    * BOLATANGKAS:TANGKAS777,88TANGKAS,BOLATANGKAS2,KLUB TANGKAS.
    * TOGEL:KLIK4D,ISIN4D.
    * POKER:SAHABATPOKER,ASIAPOKER77,POKERKING88,SENANGPOKER
    * NEW GAME : SABUNG AYAM

    Minimal Deposit 50.000,-
    Minimal Withdraw 50.000,-

    JOIN US : WWW.FANSBETTING.COM
    WHATSAPP: +855963156245
    WECHAT : fansbetting3
    line : fansbetting

    BalasHapus

 
Hirena's Journey Blog Design by Ipietoon