Buku Sabar & Ridho serta Belajar dari Film Spirited Away

Assalamualaikum

Hi guys!

Balik lagi nih aku corat-coret blog lagi. Kali ini mau ngomongin tentang film Spirited Away. Emang udah out of date sih tapi aku baru nonton banget kemarin hehe.

Btw gimana puasanya? Lancar kah?
Alhamdulillah kalo lancar. Semoga kita semua bisa terus diberikan kesehatan walaupun tidak bisa merasakan ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetap semangat dan semoga wabah ini segera berakhir. Aamiin.




Oh iya, alhamdulillah sih di bulan ini aku berhasil baca 1 buku lagi. Buku yang benar-benar baru. Bukunya ust. Muhammad Zaki Mubarak atau lebih sering dikenal di twitter dengan @zaki_elqattamy. Judul bukunya Sabar & Ridha Resep Hidup Damai dan Bahagia. Isinya sih memang kutipan beberapa hadits, kitab dan juga buku. Jadi buku ini tuh dibagi ke beberapa bab. Apa aja isinya?
1. Keutamaan Ilmu dan Hikmah
2. Pengabdian Hamba kepada Allah
3. Akhlak yang Mulia
4. Tobat dan Mengingat Kematian
5. Zuhud
6. Harap dan Takut
7. Tawadhu
8. Sabar dan Ridha
9. Syukur
10. Ikhlas
11. Kasih Sayang Allah

Yup jadi kurang lebih gitu sih bagian dalamnya. Tapi ada satu bab yang kurang cocok isi dan topik bab nya beberapa kutipan. Namun demikian, masih masuk aja sih ke kategori buku ini. Isinya mengingatkan kita tentang bagaimana seharusnya kita bersikap. Kalo baca buku ini rasanya jadi kayak diceramahin tapi gak terlalu berat. Jadi kayak buku motivasi juga sih.

Oke, selanjutnya aku cerita tentang film Spirited Away. Beberapa dari kalian mungkin udah gak aneh sama film itu. Itu film jadul, tapi aku baru nonton kemarin. Lumayan banget sih bisa bikin ngehilangin penat disaat banyak berita tentang corona.

Salah satu film karya Studio Ghibli ini bener-bener mind-blowing. Ya, buat yang nonton pasti punya presepsi sendiri-sendiri sih. Disini aku bakalan kasih tau pandangan menurut aku aja.

Waktu pertama nonton, awal-awal ngelihat plotnya, jadi inget cerita yang sama di negeri sendiri. Jadi, film ini bercerita tentang seorang anak bernama Chihiro yang masuk kedalam dunia ghaib. Asal-muasalnya adalah karena saat ia dan orang tuanya sedang di perjalanan menuju rumah baru mereka, mereka menemukan terowongan. Jalan menuju rumah mereka emang bener-bener kayak hutan di atas gunung gitu. Gimana gak langsung nyambung ke hal-hal mistis coba?

Ayah Chihiro turun dari mobil karena penasaran dengan terowongan itu. Jadi intinya mereka menelusuri apa yang ada di dalam sana. Padahal Chihiro dari awal udah gak mau kesana. Di dalam ternyata ada kayak kota mati. Tapi anehnya ada tempat semacam restoran gitu. Ayah dan ibunya pun memutuskan makan disitu padahal belum ada orang atau yang punya tempat. Ortunya Chihiro sih bilang "Yaudah makan aja dulu, ntar juga dibayar." Ya kurang lebih begitu. Tapi Chihiro gak makan karena dia gak mau.

Singkat cerita Chihiro jalan-jalan ke sekitar dan ketemu orang bernama Haku. Haku bilang kalo Chihiro harus pulang dari tempat itu secepat mungkin sebelum matahari terbenam. Karena sudah telat, Chihiro yang berusaha kabur dan menemui ortunya pun kaget. Ortunya berubah jadi babi yang sedang makan. Chihiro bingung. Badannya hampir transparan dan menghilang tapi Haku memberikan makanan yang katanya kalau Chihiro makan, tubuhnya tidak akan menghilang dari dunia "itu".

Kota mati itu ternyata adalah kota hantu. Jadi, kalau udah terjebak disitu akan susah balik lagi. Beruntungnya Chihiro yang bertemu Haku. Haku bilang Chihiro bisa balik lagi seperti sedia kala asalkan dia minta pekerjaan di dunia "itu".

Intinya Chihiro bekerja, dia bekerja dengan baik. Jadi semacam pelayan di tempat yang katanya penyucian para dewa. Dia jadi banyak bertemu jenis hantu juga. Salah satunya no-face. No-face ini kayak hantu kesepian gitu. Kasian banget deh dia tiap mau deket sama orang lain, udah ngasih yang orang lain mau dan bahkan gak diminta, tapi tetep aja hidup sendirian. Chihiro gak pernah nerima pemberian no-face karena dia ngerasa gak pantas dapatin itu semua.

Panjang banget sih ceritanya. Di akhir, Chihiro ditanya sama ketua yang ada di kota hantu itu untuk menebak orang tuanya diantara 10 ekor babi untuk perjanjian agar Chihiro bisa balik ke dunia semula. Chihiro pun bilang kalo orang tuanya gak ada diantara mereka semua. Pokoknya di ending, Chihiro berhasil kembali ke asalnya dan bertemu kedua orang tuanya seperti sedia kala seolah mereka gak pernah masuk ke kota hantu itu.

Pelajaran yang bisa diambil adalah:
1. Harus tau tata krama dimanapun kamu berada (Jangan kayak ortu Chihiro yang langsung makan di tempat itu. kalo belum ketemu tuan rumah jangan langsung makan atau menyantap sajian yang ada)
2. Bekerja dengan giat
3. Jangan jadi pemimpin yang congkak
4. Seberapa banyak kamu kasih barang ke orang lain, gak akan buat orang itu terus ada buat kamu kalo mereka emang gak mau. (pelajaran dari No-face)
5. Jangan pernah menganggap orang tua kita adalah binatang.
6. Jangan menerima lebih dari apa yang kamu berikan.
7. Harus saling tolong-menolong.

Dah deh, sekarang waktunya buka puasa untuk daerah Bandung dan sekitarnya.

See you di cerita berikutnya guys!


0 komentar:

Posting Komentar

 
Hirena's Journey Blog Design by Ipietoon