Assalamu'alaikum wr wb.
Hi semuanya! How are you guys?
I'm happy that today I have an opportunity again to fill this blog LOL.
Alhamdulillah saat ini pandemi sudah mulai membaik keadaannya. Kemarin sih aku lihat kasus yang positif sudah di bawah 1.000 orang per harinya. Semoga terus menurun dan membaik sehingga kita bisa melakukan aktivitas lebih baik lagi yahh
Okay, Kali ini aku mau bahas deodoran vs. batu tawas.
Jadi, pencarian batu tawas ini bermula saat adik aku yang beberapa waktu lalu sering bau badan terus aku saranin pakai bubuk tawas, setelah rutin pakai bubuk tawas, udah gak pernah bau badan lagi. Keren.
Akupun jadi berpikir untuk menghentikan pennggunaan deodoran dan beralih ke bahan yang lebih alami.
Selama ini aku pakai deodoran yang diklaim bisa memutihkan (padahal enggak) wkwkwkw. Jadi, aku langsung compare aja yah kelebihan dan kekurangan deodoran dan batu tawas ini.
Kelebihan deodoran:
+ Gak bikin bau badan
+ Gak bikin basah ketek
+ Tahan seharian
+ anti keringat
Kekurangan:
- Kulit ketiak menggelap
- Meninggalkan noda di pakaian
- Ganti sebulan sekali
Kelebihan batu tawas:
+ Gak bikin bau badan
+ Kulit ketiak lebih cerah
+ Tidak meninggalkan noda di pakaian
Kekurangan:
- Bikin basah ketiak (kalau sudah banyak gerak)
- Tidak anti keringat
- Satu batu bisa tahan lama
Nah, jadi itu adalah perbandingannya, namun perlu digarisbawahi kalau pakai batu tawas meskipun kita berkeringat, keringatnya tuh gak bikin bau.
Lalu, cara pakai batu tawas gimana sih?
Kalau aku pribadi, aku suka rendam batu tawas di air minum kurang lebih 1 menit. Setelah itu gosokkan ke area ketiak. Tunggu sampai kering, baru setelah kering boleh pakai baju.
Tapi, aku sendiri sih masih considering mau beli bubuk tawas karena kayaknya lebih bisa nahan keringat (kelihatannya sih)
Okay! Buat kalian yang minat membeli batu tawas bisa beli DI SINI Itu link langsung bisa beli ke Shopee nya guys!
Semoga bacaan ini bisa jadi solusi untuk kamu yang lagi butuh cara untuk hilangin bau ketiak yahh!
See u on the next post!
Wassalamualaikum.
0 komentar:
Posting Komentar