[Resensi Film] Nerve

Judul Film: Nerve
Tanggal rilis: 27 Juli 2016 (Amerika)
Sutradara: Ariel Schulman, Henry Joost
Genre: Thriller
My Rating: 7.5/10
Rumah Produksi:  Allison Shearmur Productions, Keep Your Head Productions, Supermarche.



Sinopsis

Film Nerve adalah film yang menceritakan tentang kehidupan Vee (Emma Roberts), seorang anak SMA yang sedang bingung melanjutkan kuliahnya, karena kemauannya yang ingin kuliah ke luar kota tempat tinggalnya, sementara ibunya tidak mengizinkannya. Cerita berlanjut pada kehidupan Vee di sekolah bersama teman-temannya.
Pada suatu hari Sydney (Emily Meade)-salah satu teman Vee- menawarkan Vee untuk bermain sebuah game bernama Nerve. Bentuk game itu seperti game truth or dare, dan jika kita bermain di game itu maka akan muncul pilihan apakah kita akan menjadi pemain atau hanya penonton (anonym). Setiap orang yang menjadi pemain dan berhasil menyelesaikan dare (tantangan) maka akan mendapatkan uang dari para penonton. Tetapi Vee sangat tidak tertarik untuk memainkannya karena menurut Vee, tantangan dalam game itu tidak memandang kata ‘bahaya’ dan ‘malu’.
Pada suatu hari Sydney menawarkan seseorang yang sering Vee potret untuk berkencan dengan Vee. Dia melakukan hal itu di depan Vee. Tetapi sayangnya lelaki itu menolak ajakan Syd dan berkata bahwa Vee bukanlah type wanita idamannya. Vee yang melihat dan mendengar secara langsung pada tempat kejadian kemudian memutuskan untuk keluar ruangan.
Setelah kejadian itu, Vee merasa sangat dipermalukan sehingga ia curhat kepada temannya Tommy (Miles Heizer). Vee merasa sakit hati karena Syd berkata bahwa ia terlalu pintar untuk lelaki itu, maka lelaki itu tidak menyukainya.Hingga pada akhirnya Vee meluapkan kekesalannya dengan cara bermain Nerve dan ia ingin membuktikan bahwa dia bukanlah seorang ‘nerd’. Tantangan yang didapatkan pertama kali oleh Vee adalah tantangan mencium pria asing selama lima detik. Dan ia akan mendapatkan bayaran atas tantangan itu. Ia mengajak Tommy untuk menyelesaikan tantangan itu dan menuju sebuah bar lalu bertemu dengan seorang pria dan ia menciumnya. Accidentally, ternyata pria itu yang kemudian bernama Sam (Dave Franco) juga bermain Nerve. Hal itu membuat mereka berdua mendapatkan tantangan-tantangan susulan yang di request oleh anonim untuk diselesaikan oleh mereka berdua, tiap tantangan berhasil dilakukan, maka mereka akan mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak dari tantangan sebelumnya. Akhirnya Vee pun kecanduan bermain Nerve. Disisi lain, Tommy yang ditinggalkan oleh Vee mencari tahu asal-usul Sam. Dari hasil pencarian yang ia dapatkan, ternyata Sam bukanlah orang baik-baik.
Disisi lain Sydney merasa kaget karena Vee bermain di Nerve, ia kemudian makin hari merasa terancam karena penontonnya sebentar lagi tersusul oleh penonton channel Vee di Nerve. Kemudian ia bertemu dengan seorang pria bernama Ty (Machine Gun Kelly) yang merasa terancam juga atas popularitas yang dimiliki oleh Vee dan Sam. Kemudian Ty mengajak Sydney untuk bermain berdua di Nerve, sama seperti Vee dan Sam. Apakah Syd akan menerima permintaan Ty? Dan bagaimana kelanjutan cerita Vee dan Sam? Apakah Vee akan tahu bahwa Sam bukan orang baik-baik?
Silakan tonton kelanjutannya sendiri xD

Analysis:

Menurut pendapat pengulas, film ini merupakan film yang bagus untuk ditonton. Film ini mengandung unsur satir kepada masyarakat sosial zaman sekarang dimana orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan popularitas melalui media sosial. Orang-orang zaman sekarang banyak yang tidak pernah memikirkan betapa ‘bahaya’ nya suatu hal hanya untuk sebuah potret yang akan mereka upload ke media sosial dan mendapatkan like sebanyak-banyaknya. Mungkin hal ini sering terjadi di media sosial khususnya instagram. Orang-orang berlomba-,lomba untuk mendapatkan like sebanyak-banyaknya. Kadang yang terlihat ‘nyentrik’ dan ‘beda dari yang lain’ lah yang membuat hal ini mengundang like dari para pengguna lain di instagram. Dapat diambil kesimpulan dari judul film ini dimana ‘Nerve’ juga melambangkan akan saraf. Yang dimaksud disini orang-orang sudah seperti putus saraf malu dan takutnya karena bermain di game ini.

Ok, That’s it guys.

See you on my next post! Have a good day.  

Kenapa Tuhan Menciptakan Perbedaan Pada Tiap Makhluknya?

Ok,
Last week a friend of mine asked me a question
"Apa tujuan Tuhan menciptakan perbedaan pada makhluknya?"
"Kenapa ada orang ceroboh? kenapa ada orang jahat? bukankah hal itu hanya akan memperburuk dunia?"

So, I answered his question. Aku jawab sepengetahuanku dari beberapa sumber, seperti kalo kata anak sekarang "quotes" di Instagram. LOL

This was my answer:
"Tujuannya adalah agar mereka saling menyempurnakan satu sama lain."
"Tuhan menciptakan orang jahat dan ceroboh karena di dunia ini ada orang baik, maka dunia ini akan seimbang"

But then, a few later after that I doubted my own answer. Is there any other answer refers to that question?

Kemudian terbesit di otak ku, bahwa sesungguhnya Tuhan menciptakan itu semua agar kita bisa bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Tuhan menciptakan orang ceroboh, maka jika kita bukan termasuk golongan diantaranya, kita seharusnya bersyukur karena Tuhan menciptakan kita sempurna dengan sifat ketelitian kita.

Jika Tuhan menciptakan orang jahat, maka jika kita bukan termasuk golongan diantaranya, kita seharusnya bersyukur karena Tuhan memberikan kita nikmat hidup yang lebih enak, tanpa perasaan bersalah yang harus orang jahat bawa kemana-mana.

Intinya, kita seharusnya bersyukur. Bukan sombong, tapi bersyukur.

Jika tidak ada hal buruk di dunia, kita tidak bisa belajar bagaimana menjadi baik.

and I can't even imagined how worlds will be if there's just 'good people' live there.
 
Hirena's Journey Blog Design by Ipietoon